Alam memang memberikan solusi di tengah sulitnya hidup, mulai dari alam bahari, hingga alam flora-fauna yang tersebar di bumi ini. Khususnya di Indonesia tercinta ini.
“Bukan lautan hanya kolam susu, kail dan jala cukup menghidupimu”..”Orang bilang tanah kita tanah sorga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman”, dua penggal cuplikan lagu koes plus yang menyatakan bahwa negeri kita yang subur, semuanya ada dan bisa ditanam, tumbuh atau hidup dinegara kita. Lagu ini hanya akan menjadi kenangan yang indah saja, bila rakyat Indonesia kekurangan gizi didaerahnya cukup subur ini. Padahal Indonesia memiliki banyak potensi keanekaragaman hayati yang sebelumnya terbukti telah dimanfaatkan oleh nenek moyang kita. Salah satu tanaman yang bisa dimanfaatkan dengan baik dan banyak tumbuh serta mudah dibudidayakan di Indonesia; diantaranya tanaman Kelor (Moringa oleifera, Lamk).
Kandungan Gizi Tanaman Kelor (Moringa oleifera, Lamk) (per 100 g)
Kandungan | Biji | Daun | Tepung daun |
Kadar Air (%) Calori Protein (g) Lemak (g) Carbohydrate (g) Fiber (g) Minerals (g) Ca (mg) Mg (mg) P (mg) K (mg) Cu (mg) Fe (mg) S (mg) Oxalic acid (mg) Vitamin A - B carotene (mg) Vitamin B -choline (mg) Vitamin B1 -thiamin (mg) Vitamin B2 -riboflavin (mg) Vitamin B3 -nicotinic acid (mg) Vitamin C -ascorbic acid (mg) Vitamin E -tocopherol (mg) Arginine (g/16g N) Histidine (g/16g N) Lysine (g/16g N) Tryptophan (g/16g N) Phenylanaline (g/16g N) Methionine (g/16g N) Threonine (g/16g N) Leucine (g/16g N) Isoleucine (g/16g N) Valine (g/16g N) | 86.9 26 2.5 0.1 3.7 4.8 2.0 30 24 110 259 3.1 5.3 137 10 0.11 423 0.05 0.07 0.2 120 - 3.6 1.1 1.5 0.8 4.3 1.4 3.9 6.5 4.4 5.4 | 75.0 92 6.7 1.7 13.4 0.9 2.3 440 24 70 259 1.1 7 137 101 6.8 423 0.21 0.05 0.8 220 - 6.0 2.1 4.3 1.9 6.4 2.0 4.9 9.3 6.3 7.1 | 7.5 205 27.1 2.3 38.2 19.2 - 2,003 368 204 1,324 0.57 28.2 870 1.6% 16.3 - 2.64 20.5 8.2 17.3 113 1.33% 0.61% 1.32% 0.43% 1.39% 0.35% 1.19% 1.95% 0.83% 1.06% |
(From Moringa oleifera: Natural Nutrition for the Tropics by Lowell Fuglie)
Tanaman kelor telah digunakan oleh nenek moyang kita sebagai tanaman untuk sayur, obat atau sebagai lalapan. Tanaman ini adalah tanaman yang toleran terhadap musim kemarau yang panjang, dan bertahan hidup dengan merontokkan daunnya pada saat kemarau. Kelor termasuk jenis tumbuhan perdu yang dapat memiliki ketingginan batang 5 -11 meter. Pohon Kelor tidak terlalu besar, batang kayunya mudah patah dan cabangnya agak jarang tetapi mempunyai akar yang kuat. Daunnya berbentuk bulat telur (oval) dengan ukuran kecil-kecil bersusun majemuk dalam satu tangkai.
Tanaman kelor mengandung gizi yang tinggi dan sangat bermanfaat untuk perbaikan gizi. Terbukti bahwa kelor telah berhasil mencegah wabah kekurangan gizi di beberapa negara di Afrika dan menyelamatkan banyak nyawa anak-anak dan ibu-ibu hamil. Dilihat dari nilai gizinya kelor adalah tanaman berkhasiat sejati (miracle tree), artinya tanaman ini bisa dimanfaatkan dari akar, batang, buah dan daun serta mengandung gizi tinggi. Kandungan gizi daun kelor segar (lalapan), setara dengan; 4x vitamin A yang dikandung wortel, 7x vitamin C yang terkandung pada jeruk, 4x mineral Calsium dari susu, 3x mineral Potassium pada pisang, 3/4x zat besi pada bayam, dan 2x protein dariyogurt. Sedangkan kandungan gizi daun kelor yang dikeringkan setara dengan; 10x vitamin A yang dikandung wortel, 1/2x vitamin C yang terkandung pada jeruk, 17x mineral Calsium dari susu, 15x mineral Potassium pada pisang, 25x zat besi pada bayam, dan 9x protein dari yogurt.
Tanaman yang berasal dari negara India, dan berkembang sampai ke samudera pasifik, Amerika Latin, Asia Tenggara dan Afrika ini dipakai sebagai tanaman anti-santet, atau tanaman berkhasiat untuk mengatasi ilmu hitam di Indonesia. Selain itu juga sebagian penduduk di Indonesia sudah memakai tanaman ini sebagai sayur atau lalapan serta obat tradisional. Di India kelor berkhasiat sebagai obat; anemia, anxiety, asma, bronchitis, katarak, kolera, conjunctivitis, batuk, diarrhea, infeksi mata dan telinga, demam, gangguan kelenjar, sakit kepala, tekanan darah tidak normal, radang sendi, gangguan pernafasan, scurvy,kekurangan cairan sperma dan tuberculosis.
Di beberapa negara, tanaman kelor diolah dalam bentuk makanan seperti; tepung daun kelor, bubur, sirup, teh daun kelor, sauce kelor, biskuit kelor dan lainnya. Sementara itu di Indonesia sedikit sekali orang yang memanfaatkan tanaman kelor ini sebagai makanan. Dengan banyaknya aneka masakan yang ada Indonesia kenapa kita tidak bisa memanfaatkan kelor sebagai bahan makanan kita sehari-hari?, apalagi dengan tingginya harga daging, susu dan telur saat ini
SUMBER
SUMBER
DiPosting Oleh : pakbendot.com ~ Pakbendot.com
Artikel Manfaat Tanaman Kelor Untuk Berantas Gizi buruk ini diposting oleh pakbendot.com pada hari Selasa, 10 April 2012. Terimakasih atas kunjungan Anda, serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar.Wassalam..