Melihat bahasan seru atau hastag lucu di Twitter, hasrat untuk "berkicau" pun akan mudah muncul. Dalam hitungan detik, Anda bisa langsung mengetik apa yang ada di kepala. Dorongan ini, lama-kelamaan bisa membentuk kebiasaan yang menjadi sebuah kecanduan.
Bahkan, seperti dilansir dari Shine, menurut penelitian yang dilakukan tim dari University of Chicago, menahan hasrat untuk berkicau di Twitter lebih sulit dikontrol daripada minum minuman alkohol dan merokok. Itu karena, bentuk komunikasi satu ini sangat mudah dilakukan, cepat dan bisa diakses kapan pun.
Hasil survei yang dilakukan pada 250 orang menemukan kalau tidur dan berhubungan seksual adalah dua aktivitas yang paling diinginkan kebanyakan orang pada siang hari. Juga diketahui, hasrat untuk tetap eksis di situs jejaring sosial pada jam kerja adalah pekerjaan yang paling sulit untuk ditolak.
Aktivitas satu ini memang sangat menyenangkan, tapi faktanya juga bisa membahayakan jika Anda tak bisa mengontrolnya. Mungkin, tanpa disadari saat makan malam dengan pasangan atau orangtua, Anda justru sibuk memeriksa timeline di Twitter.
Saat Anda tak bisa mengontrol hasrat untuk memeriksa timeline, efeknya adalah mengurangi kualitas interaksi dan pengalaman dengan lingkungan sosial sekitar. Untuk itu, pastikan bahwa keinginan untuk tetap eksis di Twitter tidak mengganggu Anda di kehidupan nyata. (art)
SUMBER : VIvanws.com
Bahkan, seperti dilansir dari Shine, menurut penelitian yang dilakukan tim dari University of Chicago, menahan hasrat untuk berkicau di Twitter lebih sulit dikontrol daripada minum minuman alkohol dan merokok. Itu karena, bentuk komunikasi satu ini sangat mudah dilakukan, cepat dan bisa diakses kapan pun.
Hasil survei yang dilakukan pada 250 orang menemukan kalau tidur dan berhubungan seksual adalah dua aktivitas yang paling diinginkan kebanyakan orang pada siang hari. Juga diketahui, hasrat untuk tetap eksis di situs jejaring sosial pada jam kerja adalah pekerjaan yang paling sulit untuk ditolak.
Aktivitas satu ini memang sangat menyenangkan, tapi faktanya juga bisa membahayakan jika Anda tak bisa mengontrolnya. Mungkin, tanpa disadari saat makan malam dengan pasangan atau orangtua, Anda justru sibuk memeriksa timeline di Twitter.
Saat Anda tak bisa mengontrol hasrat untuk memeriksa timeline, efeknya adalah mengurangi kualitas interaksi dan pengalaman dengan lingkungan sosial sekitar. Untuk itu, pastikan bahwa keinginan untuk tetap eksis di Twitter tidak mengganggu Anda di kehidupan nyata. (art)
SUMBER : VIvanws.com
DiPosting Oleh : pakbendot.com ~ Pakbendot.com
Artikel Hati - Hati Kecanduan Twitter ini diposting oleh pakbendot.com pada hari Sabtu, 21 April 2012. Terimakasih atas kunjungan Anda, serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar.Wassalam..